Bakaran Kulon, 25 Mei 2025 — Hari pertama rangkaian acara Sedekah Bumi Desa Bakaran Kulon ditutup pada Minggu malam (25/5) dengan penampilan seni tradisional ketoprak yang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan ini menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan budaya desa yang digelar secara bertahap.
Pentas ketoprak yang digelar di halaman Balai Desa berhasil menyedot perhatian ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dengan latar cerita khas budaya Jawa yang sarat pesan moral, para seniman lokal tampil memukau dalam balutan kostum tradisional dan iringan gamelan yang mengalun syahdu.
"Kami sengaja memilih pertunjukan ketoprak sebagai penutup hari pertama Sedekah Bumi karena ini adalah warisan budaya yang patut kita jaga dan lestarikan. Ini juga menjadi pengingat bahwa tradisi dan seni adalah bagian penting dari identitas desa kita," ujar salah satu panitia pelaksana.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari tingginya jumlah penonton yang memadati area pertunjukan sejak sore hari. Banyak warga yang datang bersama keluarga untuk menikmati hiburan sambil turut mengenang nilai-nilai tradisi leluhur.
Selain menjadi ajang hiburan, pementasan ketoprak juga menjadi simbol kebanggaan dan kekayaan budaya Desa Bakaran Kulon yang terus dijaga dari generasi ke generasi. Acara hari pertama ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari penonton sebagai bentuk apresiasi atas penampilan para pemain dan keberhasilan awal dari rangkaian kegiatan Sedekah Bumi tahun ini.