Bakaran Kulon, Senin, 14 April 2025 – Menindaklanjuti laporan dari warga terkait meningkatnya populasi nyamuk akibat musim penghujan, Pemerintah Desa Bakaran Kulon melakukan aksi cepat dengan melaksanakan fogging (pengasapan) di wilayah RW 1.
Kegiatan fogging ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap meningkat pada musim hujan. Kepala Desa Bakaran Kulon, Bapak Dadik Utomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respon nyata dari pemerintah desa terhadap kekhawatiran masyarakat.
“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kasus DBD, terutama di musim penghujan seperti sekarang ini,” ujar beliau.
Fogging dilaksanakan sejak pagi hari dan melibatkan petugas dari Puskesmas setempat serta perangkat desa dibantu oleh Babinsa dan Babhinkamtibmas. Wilayah yang difokuskan adalah area pemukiman padat penduduk di RW 1, yang dianggap paling rentan terhadap penyebaran nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
Selain fogging, pemerintah desa juga mengimbau warga untuk melakukan langkah-langkah 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas yang bisa menampung air) guna meminimalisir tempat berkembang biaknya nyamuk.
Warga menyambut baik kegiatan ini dan berharap tindakan serupa bisa terus dilakukan secara berkala selama musim hujan berlangsung.