Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana, saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, desa ini berupaya memberikan layanan secara cepat dengan menerapkan teknologi digital dalam sistem pemerintahan desa.
Kepala Desa Bakaran Kulon, Dadik Utomo, mengungkapkan misi kuatnya untuk menata desanya dengan menerapkan teknologi digital. Menurutnya, dengan adanya layanan online, pengurusan administrasi di desa akan menjadi lebih mudah dan cepat. Bahkan, ia memiliki pandangan untuk menerapkan tanda tangan digital yang memungkinkan untuk menandatangani dokumen dari mana saja, asalkan terhubung dengan internet.
Niat membangun desa tersebut disampaikan oleh Dadik dalam diskusi santai bersama dosen Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) di Balai Desa Bakaran Kulon pada 21 Agustus 2024, yang merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut, Nur Khoiriyah, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam IPMAFA.
Untuk mewujudkan desa digital, Dadik Utomo menggandeng kampus IPMAFA Pati. Ia menilai bahwa kampus memiliki sumber daya manusia dan infrastruktur yang cukup untuk membantu pengembangan desa digital ini. Dari pihak IPMAFA, program ini akan dikawal langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Isyrokh Fuaidi LLM, bersama dengan dosen-dosen lain di fakultas tersebut.
Isyrokh Fuaidi yang dikenal aktif dalam pengembangan desa cerdas (smart village), menyambut baik inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa IPMAFA akan memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi berbagai kebutuhan desa dalam menerapkan teknologi digital. Kebetulan, IPMAFA juga memiliki laboratorium sosial yang didedikasikan untuk pengembangan desa, sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat berjalan dengan optimal.
Selain itu, Isyrokh yang juga merupakan pengembang sejumlah sistem dan aplikasi, berkomitmen untuk memfasilitasi penerapan Sistem Informasi Desa (SID) di Bakaran Kulon. Dengan sistem ini, diharapkan kebutuhan layanan masyarakat di desa dapat terpenuhi dengan lebih maksimal dan cepat.