Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, bersama dengan kampus IPMAFA Pati sedang mengimplementasikan pengembangan teknologi digital dalam pemerintahan desa. Kolaborasi ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama yang secara resmi ditandatangani pada Kamis (26/09/2024). Melalui Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) yang dimiliki oleh IPMAFA, laboratorium sosial kampus tersebut memberikan fasilitasi penerapan teknologi informasi desa dengan konsep smart village sebagai fokus utama.
Kepala Desa Bakaran Kulon, Dadik Utomo ST, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa desanya berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan teknologi online dalam pemerintahan desa. Beberapa di antaranya termasuk penerapan tanda tangan elektronik dan layanan masyarakat berbasis online. Dadik juga mengungkapkan rencana pengembangan sistem dashboard informasi desa yang komprehensif. Dashboard ini nantinya akan memberikan data real-time tentang perkembangan desa dari berbagai aspek, serta memudahkan penyajian informasi kepada publik.
Kerjasama ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Prodi PMI, Nur Khoiriyah MA dan Dekan Fakultas Dakwah IPMAFA, Isyrokh Fuaidi LLM. Nur Khoiriyah menyambut positif inisiatif dari Kepala Desa Bakaran Kulon dalam mengadopsi teknologi internet untuk mendukung tata kelola pemerintahan desa. Menurutnya, langkah ini selaras dengan visi modernisasi pemerintahan desa yang lebih efektif dan efisien. Saat ini masyarakat membutuhkan layanan yang cepat melalui gawai dan internet sehingga penerapan teknologi berbasis smart village sangat dibutuhkan.
Isyrokh Fuaidi yang juga merupakan praktisi dalam pengembangan sistem smart village turut berkomitmen membantu menfasilitasi harapan Desa Bakaran Kulon. Penerapan teknologi yang direncanakan oleh desa tersebut dinilai cukup unik dan jarang diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Pati. Saat ini IPMAFA sendiri telah mendampingi beberapa desa lainnya, terutama dalam fasilitasi pemasaran online seperti pembangunan marketplace lokal.
Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, bersama dengan kampus IPMAFA Pati sedang mengimplementasikan pengembangan teknologi digital dalam pemerintahan desa. Kolaborasi ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama yang secara resmi ditandatangani pada Kamis (26/09/2024). Melalui Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) yang dimiliki oleh IPMAFA, laboratorium sosial kampus tersebut memberikan fasilitasi penerapan teknologi informasi desa dengan konsep smart village sebagai fokus utama.
Kepala Desa Bakaran Kulon, Dadik Utomo ST, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa desanya berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan teknologi online dalam pemerintahan desa. Beberapa di antaranya termasuk penerapan tanda tangan elektronik dan layanan masyarakat berbasis online. Dadik juga mengungkapkan rencana pengembangan sistem dashboard informasi desa yang komprehensif. Dashboard ini nantinya akan memberikan data real-time tentang perkembangan desa dari berbagai aspek, serta memudahkan penyajian informasi kepada publik.
Kerjasama ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Prodi PMI, Nur Khoiriyah MA dan Dekan Fakultas Dakwah IPMAFA, Isyrokh Fuaidi LLM. Nur Khoiriyah menyambut positif inisiatif dari Kepala Desa Bakaran Kulon dalam mengadopsi teknologi internet untuk mendukung tata kelola pemerintahan desa. Menurutnya, langkah ini selaras dengan visi modernisasi pemerintahan desa yang lebih efektif dan efisien. Saat ini masyarakat membutuhkan layanan yang cepat melalui gawai dan internet sehingga penerapan teknologi berbasis smart village sangat dibutuhkan.
Isyrokh Fuaidi yang juga merupakan praktisi dalam pengembangan sistem smart village turut berkomitmen membantu menfasilitasi harapan Desa Bakaran Kulon. Penerapan teknologi yang direncanakan oleh desa tersebut dinilai cukup unik dan jarang diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Pati. Saat ini IPMAFA sendiri telah mendampingi beberapa desa lainnya, terutama dalam fasilitasi pemasaran online seperti pembangunan marketplace lokal.